Ujian akhir adalah keniscayaan bagi setiap pembelajar. Indikator yang menunjukkan sejauh mana pelajar tersebut memahami pelajaran yang diberikan. Maka selayaknya sebuah parameter, hendaknya dibersihkan dari segala macam galat yang mengalihkannya dari hitungan yang sebenarnya. Berupa kecurangan, baik kepada Allah maupun kepada guru.

    Berikut adalah beberapa hal yang disampaikan oleh Syaikh Shalih al Munajjid hafidzahullahu dalam buku beliau yang berjudul “40 Faaidah wa Nashiihah fii al Ikhtibaarat” terkait hal-hal apa saja yang harus diperhatikan seorang pembelajar menjelang ujian:

Berserah Diri Hanya Kepada Allah

    Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Dan berserah dirilah kepada Dzat yang maha hidup dan tidak akan pernah mati.” (QS. Al Furqaan : 58).

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Bersemangatlah menggapai yang bermanfaat untukmu dan mintalah pertolongan kepada Allah serta jangan lemah.” (HR. Muslim 2664).

Kembali Kepada Allah dengan Doa

    Banyaknya mengulang pelajaran saja tidak cukup bagi seorang muslim. Hal pertama yang hendaknya ia lakukan adalah memohon kepada Allah azza wajalla agar dimudahkan segala urusannya. Sebagaimana firman Allah azza wajalla (yang artinya),

“Barangsiapa berserah diri kepada Allah maka Allah akan menjadi penanggung segala urusannya.” (QS. Ath Thalaq : 3).

    Yakni Allah lah yang akan mencukupi segala urusan hamba yang berserah kepada-Nya. Jika saja seorang yakin bahwa urusannya ditanggung oleh Dzat yang maha kaya, maha kuat, maha mulia, maha pengasih, niscaya hal tersebut akan menjadi hal yang paling dekat perealisasiannya dibanding hal lain yang ia tidak berserah kepada-Nya.

Kuatkan Ketaatanmu Kepada Rabbmu

    Di antara doa yang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama ajarkan ketika hendak keluar rumah adalah,

“Dengan menyebut nama Allah. Aku berserah diri kepada-Nya. Sungguh, tiada daya dan upaya kecuali setelah pertolongan Allah.” (HR. Abu Dawud 5090, at Tirmidzi 3426, dan Ibnu Majah 3886).

    Seorang yang merutinkan doa tersebut, meyakini dengan kuat bahwa jalan yang hendak ia tempuh, kemudahan yang ia akan dapatkan, semuanya ia serahkan kepada Allah azza wajalla.

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Rabu, 15 Jumada al Ula 1442 H / 30 Desember 2020

Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat