DOA-DOA PENGUAT IMAN
DOA-DOA PENGUAT IMAN

Iman seorang hamba bisa bertambah dengan ketaatan dan terkikis habis dengan kemaksiatan yang dilakukan. Sebagai hamba yang taat, ia harusnya mengerti bahwa ketekunannya dalam beribadah bukan karena upayanya, melainkan setelah mendapat taufik dari Allah. Maka wajib bagi setiap muslim untuk berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam beribadah, termasuk agar dikuatkan keimanannya.


DOA PERTAMA

    Doa yang Allah sebutkan dalam firman-Nya untuk menguatkan keimanan seseorang adalah,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbanaa laa tuzigh quluubana ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)” (QS. Ali Imran : 8).


DOA KEDUA

    Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama menyebutkan doa agar diteguhkan hati di dalam ketaatan, sebagaimana diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama sering membaca doa,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Yaa Muqallibal Quluub tsabbit qalbii ‘alaa diinik

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad 23463).


DOA KETIGA

    Dalam Riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama juga mengajarkan doa agar iman seorang hamba terus tumbuh, yaitu,

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لَا يَرْتَدُّ، وَنَعِيمًا لَا يَنْفَدُ، وَمُرَافَقَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي أَعْلَى غُرَفِ الْجَنَّةِ ، جَنَّةِ الْخُلْدِ

Allahumma inni as’aluka iimanan laa yartadd, wa na’iiman laa yanfud, wa muraafaqatannabiyyi shallallahu ‘alaihi wasallama fii a’laa ghurafil Jannah, jannatil khuldi

“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu iman yang tidak akan pernah lepas, kenikmatan yang tiada habis, dan bisa menyertai Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama di surga yang paling tinggi selama-lamanya.” (HR. Ahmad 3797).


DOA KEEMPAT

    Rasulullah tak henti-hentinya mengajarkan kepada umatnya agar memohon kepada Allah keteguhan, di antaranya dalam wasiat beliau kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, beliau menganjurkan untuk berdoa,

اللهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي

Allahumma ihdinii wa saddidnii

“YA Allah berilah petunjuk kepadaku kepada jalan yang benar.” (HR. Muslim 2725).


Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Ahad, 5 Jumada al Ula 1442 H / 20 Desember 2020

Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat