Dalam setiap doa yang terpanjat, ada tangan yang tak pernah lelah menengadah. Memanjatkan asa demi asa yang belum kunjung terjawab.
Rintik tangis yang mengalun pilu, membisikkan harapan kepada Allah, Dzat yang menguasai seluruh alam.
Merekalah hamba yang menjadi teladan, menyanjungkan syukur atas nikmat yang diberikan dan meneguhkan sangka atas setiap ketetapan.
***
Kita berdoa, karena yakin bahwa Dialah Dzat yang maha kuasa dan kita ini sahaya yang papa.
Belum dikabulkan pun, kita tetap yakin bahwa Dialah Al Hakiim, yang dalam setiap ketetapan-Nya terkandung hikmah dan kebijaksanaan.
Doa itu menguatkan hati yang patah;
Menumbuhkan kembali harap yang terkoyak;
Allah azza wajalla berfirman tentang hamba-Nya yang tak pernah putus asa dari memanjatkan harap,
βDan aku (Zakariya) belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, duhai Rabbku.β
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Rabu, 1 Jumada al Ula 1442 H / 16 Desember 2020
Follow dan support akun kami :
π Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
π₯ Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
π Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
π± Instagram : Instagram.com/elfadis__
π Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat