Kondisi seseorang ketika tidak mampu menguasai dirinya, terucap darinya kalimat-kalimat keji yang tidak selayaknya dinisbatkan kepada seorang yang meyakini bahwa Allah adalah Ilah satu-satunya dan Muhammad adalah Rasul-Nya dan teladan terbaiknya.

    Inilah kondisi di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama gambarkan sebagai orang lemah dalam tubuh yang Nampak kuat.

***

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Orang yang kuat itu bukan yang bisa merubuhkan manusia. Melainkan yang kuat itu adalah yang menguasai dirinya ketika ia marah.” (HR. Bukhari 6114 dan Muslim 2609).

***

Menguasai diri tetap dalam kebaikan adalah bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa diupayakan. Pahala Allah berupa janji surga bagi yang mampu menahan marah, tentu pemantik terbaik bagi setiap yang beriman untuk sebisa mungkin menguasai dirinya sebelum terlepas begitu saja. Adapun jiwa-jiwa yang tidak memiliki keimanan kuat di dalam hatinya, tak heran jika lebih memperturutkan hawa nafsunya dibandingkan janji Rabbnya.

***

Semoga Allah berikan kita hati yang mudah melunak dengan firman-Nya.

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Kamis, 24 Rabiul Akhir 1442 H / 10 Desember 2020

Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat