Adakah yang lebih mengerikan saat kelak tidak tersisa kecuali kepastian termasuk ashabul yamin kah kita? Ataukah masuk ashabus syimaal? Dua terminologi yang Allah sebutkan dalam Al Quran dan mewakili dua golongan, antara yang selamat dan yang diliputi kehancuran.
Ashabul Yamiin, Merekalah Orang-Orang Yang Selamat
Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),
“Maka adapun orang-orang yang mendapati catatan amalan mereka melalui sebelah kanan mereka.” (QS. Al Insyiqaaq : 7)
Yaitu orang-orang yang mendapat kabar berupa keselamatan. Dan tidak ada keselamatan yang lebih membahagiakan disbanding keselamatan seorang di akhirat.
Allah Berikan Mereka Kemudahan Hisab
Hisab adalah perkara yang mengkhawatirkan bagi setiap makhluk-Nya. Diadili di hadapan seluruh manusia, dengan membawa tanggungan banyak dosa, dan di depan Dzat yang maha bijaksana.
Akan tetapi orang-orang beriman, akan dipermudah hisabnya dan ditutup aib-aibnya. Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),
“Ia akan dihisab dengan hisab yang mudah.” (QS. Al Insyiqaq : 8).
Berkumpul dengan Keluarga di Surga
Kebahagiaan lain yang menyertai orang-orang beriman adalah kesempatan yang Allah berikan untuk berjumpa dengan sanak keluarga mereka di surga. Sebagaimana firman-Nya (yang artinya),
“Dan ia akan kembali Bersama keluarganya yang beriman di surga dalam keadaan berbahagia.” (QS. Al Insyiqaaq : 9).
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Senin, 21 Rabiul Akhir 1442 H / 07 Desember 2020
Follow dan support akun kami :
🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__
📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat