Syafiq Riza Basalamah

MENCINTAI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAMA - Bagian 1

Keimanan seorang mukmin diuji kesempurnaannya dengan kecintannya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama. Bahkan di antara seluruh manusia yang pernah berjasa, kecintaan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallama harus menjadi yang pertama dan utama.

Kecintaan Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallama adalah Indikator Kecintaan kepada Allah azza wajalla

Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Katakanlah (Wahai Muhammad), jika kalian mencintai Allah maka ikutilah aku. Niscyaa Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian” (QS. Ali Imran : 31).

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa indikator kecintaan seseorang kepada-Nya adalah dengan mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallama. Seorang yang mengikuti Nabi menunjukkan bahwa ia mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama.

Kecintaan Kepada Nabi ditunjukkan dengan Mengikuti Perintahnya

Imam Asy Syafii rahimahullahu pernah mengatakan,

“Andaikan cintamu itu benar, niscaya engkau akan menaati-Nya. Karena seorang pecinta akan taat terhadap yang dicintai-Nya.”

Ibnul Qayyim rahimahullahu mengatakan,

“Dulu para salaf ketika mengetahui larangan dari Rasulullah, mereka tidak mengatakan : apakah larangan ini sifatnya haram atau makruh.”

Memperbanyak Shalawat

Di antara tanda lain bahwa seorang muslim benar-benar mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama adalah ia memperbanyak bershalawat kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallama.

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Kamis, 26 Rabiul Awwal 1442H / 12 November 2020

.Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat