PERTANYAAN
Apa hukumnya mengadzani jenazah yg mau dikubur
(Ahmad Fanani)
JAWABAN
Segala pujian hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Amma ba’du
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullahu menjawab tentang hukum azan untuk mayit dan beberapa prosesi lain,
هذا من البدع: القراءة على الميت بعد الدفن، أو عند القبر، أو الأذان في القبر، أو الإقامة في القبر، أو القراءة في القبر، كلها بدع لا تجوز، ليس لها أصلٌ، ولم يفعلها المصطفى ﷺ ولا أصحابه، فلا يجوز للمؤمن أن يقرأ على الميت عند القبور، ولا يقرأ عليه في القبر، ولا وهو موضوعٌ في بيته، أو في القبر، أو عند القبر، ولا يُقيم أو يُؤذن في القبر، كل هذا لا أصلَ له.
“Ini semua termasuk bentuk kebid’ahan. Yaitu membaca Al Qur’an untuk mayit setelah dikuburkan, atau di sisi kubur, atau azan di kubur atau iqamat di kubur, membaca Al Quran di kubur, semua termasuk bid’ah yang dilarang dalam agama. Kesemuanya tidak memiliki dalil secara khusus. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum tidak pernah melakukannya. Maka tidak boleh bagi seorang yang beriman melakukan semua hal tadi. Tidak membacakan Al Qur’an untuknya setelah dikubur atau sebelumnya, tidak pula di rumahnya, tidak pula azan dan iqamah untuknya. Ini semua tidak memiliki dalil.” (binbaz.org.sa).
Wallahu a’lam
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Rabu, 1 Jumada al Ula 1442 H / 16 Desember 2020
Follow dan support akun kami :
🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__
📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat