Maka hal itu adalah cinta.
Para penyair, sibuk memberi keindahan pada cinta,
Namun mereka terkapar dengan pena mereka sendiri, saat tersakiti olehnya
***
Ada yang mengatakan, cinta itu ada pada harta
Tanpanya, orang kan sengsara
Nyatanya, tak sedikit orang harus putus asa dengan melimpahnya harta
***
Ada yang mengatakan, cinta itu pada paras menawan
Tanpanya, orang akan mudah bosan
Nyatanya, tak sedikit memilih yang diharamkan
***
Banyak orang tua kita, tak perlu banyak definisi tentang cinta
Nyatanya, rumah mereka penuh kesahajaan
Tak pernah terdengar ada sahut menyahut suara teriakan
Mereka paham, bahwa kunci mencintai bukan pada hal-hal kasat mata
Mereka sadar, orang beriman tak menggantungkan cinta pada hal yang mudah sirna
Mereka melabuhkannya pada Dzat yang cinta-Nya tak pernah sirna, yaitu Allah ar Rahmaan
***
Berbahagialah wahai hati, yang tengah menunggu kasih
Bersabarlah wahai hati, yang tengah berjuang
Labuhkan cintamu pada-Nya, niscaya tak kan kau temui kecewa
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Senin, 6 Jumada al Ula 1442 H / 21 Desember 2020
Follow dan support akun kami :
🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__
📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat